Sabtu, 07 Januari 2012


Ketika bisnis Anda yang berskala kecil mendapat liputan dari media, pengaruhnya tak pernah Anda bayangkan. Tiba-tiba, restoran Anda dibanjiri pengunjung, atau produk Anda mendapat pesanan barang dari kota-kota lain. Kesuksesan yang diperoleh dalam “semalam” ini kerap berubah menjadi mimpi buruk. Ya, banyak pemilik bisnis yang tak siap dengan keberhasilan tersebut, seperti kekurangan modal, staf, atau infrastruktur untuk melayani permintaan dalam jumlah besar. Akhirnya, ia malah menghabiskan hasil keuntungannya hanya untuk bersenang-senang.
Itulah sebabnya, Anda membutuhkan semacam survival guide untuk membantu Anda berpikir dengan cepat dan bertindak dengan sigap ketika suatu saat Anda menyadari bahwa Anda telah menerima kesuksesan. Rosalind Resnick, CEO Axxess Business Consulting, perusahaan konsultan untuk startups dan bisnis kecil, berbagi tips untuk Anda.
1. Berhenti sejenak. Wajar bila Anda ingin merayakan kesuksesan Anda, tetapi jangan segera shoppinggila-gilaan, liburan ke Eropa bersama keluarga, atau membeli mobil mewah. Order besar yang Anda terima, atau liputan media terhadap bisnis Anda tidak berarti uang langsung mengalir masuk ke rekening Anda. Setidaknya, tidak sekarang. Bukankah pesanan barang akan membuat Anda harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli material, membayar gaji karyawan, atau membiayai operasional? Untuk memenuhi produksi, Anda mungkin malah butuh tambahan modal.
2. Susun strategi. Anda pasti mendapat tekanan dari pelanggan untuk segera mengirimkan pesanan barang. Sementara memproduksi barang, luangkan waktu bersama partner bisnis untuk menyusun rencana yang akan datang. Anda perlu memperkirakan berapa unit produk yang akan dibeli pelanggan, atau berapa besar biaya untuk memproduksi dan melakukan pengiriman barang. Atau, berapa banyak karyawan tambahan yang dibutuhkan untuk membantu menangani produksi.
3. Cari bantuan. Anda mungkin begitu bersemangat sehingga bertekad untuk melakukan semuanya sendiri. Tetapi, pikirkan lagi. Sekeras apapun Anda bekerja, Anda tetaplah butuh istirahat. Saat itulah Anda membutuhkan orang lain untuk membantu Anda. Jika perusahaan Anda sudah memiliki karyawan, mintalah mereka bekerja lembur untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. Kalau Anda tergolong orang yang biasa bekerja sendiri, mintalah bantuan teman-teman atau anggota keluarga. Bagaimana bila mereka tidak memiliki kemampuan yang Anda butuhkan? Anda bisa memasang iklan untuk mencari freelancer yang terlatih atau kontraktor yang independen. Namun karena kesuksesan Anda belum tentu berlaku selamanya, jangan memutuskan untuk merekrut karyawan tetap dengan segala fasilitas kesehatan atau pinjaman rumah, sampai kondisi perusahaan Anda stabil.
4. Bina kerjasama produksi. Bisnis skala kecil seperti membuat sabun buatan tangan bisa saja mendapat pesanan dengan kapasitas jutaan unit dari jaringan perusahaan berskala besar. Itulah sebabnya Anda perlu bekerjasama dengan perusahaan yang bisa membuat sampel atau prototip produk Anda, dan memproduksinya dalam jumlah besar. Tak akan sulit menemukan produsen yang dapat memproduksi barang berkualitas baik. Anda bisa menghubungi asosiasi perdagangan untuk berkonsultasi dan mendapat rujukan.
5. Ciptakan jaringan distribusi. Ketika memperoleh liputan media mengenai produk atau jasa Anda, Anda akan mulai menerima banyak pesanan dari konsumen dan retailer di penjuru tanah air. Saat itu, Anda pasti membutuhkan bantuan untuk menjual atau melayani pelanggan-pelanggan baru. Daripada merekrut manajer penjualan berskala nasional, dan membuka kantor di kota-kota lain, akan lebih hemat-biaya jika Anda menjual produk melalui perwakilan produsen Anda. Perwakilan ini akan bertindak sebagai agen penjualan independen, dan bekerja berdasarkan komisi. Kebanyakan perwakilan memiliki hubungan jangka panjang dengan retailer yang menjual barang mereka, dan kadangkala mensponsori booth-booth di pameran perdagangan untuk memamerkan produk.
6. Berkomunikasilah dengan pelanggan. Komunikasi menjadi “jantung” dari relasi Anda dengan pelanggan. Dengan komunikasi -yang saat ini banyak dilakukan melalui media sosial- Anda bisa memberitahukan kepada pelanggan jika ada keterlambatan pengiriman barang, misalnya. Anda juga bisa mempromosikan produk apa yang akan segera beredar dan perlu dimiliki pelanggan. Hal ini biasanya berlaku untuk produk apparel atau apapun yang sifatnya musiman.
7. Dongkrak kesuksesan Anda. Yang tersulit saat menghadapi kesuksesan yang tiba-tiba adalah menjaga agar bisnis tetap berjalan. Anda tentu tak ingin mendapati gudang Anda masih menyimpan ratusan atau ribuan barang yang teronggok tidak terurus, bukan? Anda bisa mencoba menemukan pasar baru untuk produk dan layanan Anda, atau menciptakan cara baru untuk mempublikasikannya. Toko online, misalnya, kini makin populer. Anda bisa mencobanya untuk meraih pasar yang lebih luas.
8. Buat investasi. Rasanya memang sungguh menggoda untuk membelanjakan keuntungan yang Anda peroleh untuk bersenang-senang. Namun ingatlah bahwa hidup Anda masih panjang, dan bisnis masih perlu dikembangkan. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginvestasikan kembali beberapa bagian dari keuntungan tersebut untuk mengembangkan bisnis. Anda bisa membayar utang, membeli peralatan baru, membuat menu-menu baru, merekrut tenaga kerja baru, atau membuka toko baru di lokasi lain.
9. Belajar dari kesalahan. Setelah eforia kesuksesan berlalu, luangkan waktu kembali bersama partner dan staf Anda untuk mengevaluasi hasil kerja Anda. Apa yang membuat bisnis sukses, apa yang berjalan dengan tidak semestinya, dan apa yang menurut Anda bisa dilakukan untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang. Hal ini akan membantu Anda memastikan strategi berjalan sesuai rencana jika suatu saat Anda berhasil mensukseskan produk baru. Siapa tahu, kesuksesan akan terjadi lebih cepat dari yang Anda harapkan.
(Sumber: Kompas.com)

Dialog Iblis dengan Rasulullah SAW


Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah SAW untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.
Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, “Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasulullah SAW. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras.”

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.
Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah SAW. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),
“Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah, “Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.
Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?”
Taklimat Iblis, “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya.”
Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu.”
Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.

Pertanyaan Nabi (1):
“Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?”
Jawab Iblis:
“Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini.”
Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, “Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah.
Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku.”

Pertanyaan Nabi (2):
“Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?”
Jawab Iblis:
“Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram. 


Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri. 


Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat.”
Pertanyaan Nabi (3): 
“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?”
Jawab Iblis:
“Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya. 


Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka. 


Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat. 


Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain aripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan carut-marut. 


Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut.”
Pertanyaan Nabi (4):
“Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?”
Jawab Iblis:
“Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku”
Pertanyaan Nabi (5):
“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis:
“Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya. 


Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya – matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman.”
Pertanyaan Nabi (6):
“Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis:
“Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya.”
Pertanyaan Nabi (7):
“Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis:
“Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya.”
Pertanyaan Nabi (8):
“Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis:
“Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa.”
Pertanyaan Nabi (9):
“Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”
Jawab Iblis:
“Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar – besar seteruku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata: “Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk.” 


Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu. 


Saidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan, “Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku”, karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’. 


Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan, “Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid.” 


Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sebarang berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu’ – dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga ‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata, “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya.” Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya.”
Pertanyaan Nabi (10):
“Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?”
Jawab Iblis:
“Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril a.s, “Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat.” Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku hela ke mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat.


Lalu aku goda agar minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur.”
Pertanyaan Nabi (11):
“Siapa yang serupa dengan engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam.”
Pertanyaan Nabi (12):
“Siapa yang mencahayakan muka engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji.”
Pertanyaan Nabi (13):
“Apakah rahasia engkau kepada umatku?”
Jawab Iblis:
“Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari.”
Pertanyaan Nabi (14):
“Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?”
Jawab Iblis:
“Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah merasa kenyang.”
Pertanyaan Nabi (15):
“Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?”
Jawab Iblis:
“Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air wudhu’, maka padamlah marahnya.”
Pertanyaan Nabi (16):
“Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?”
Jawab Iblis:
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu.”
Pertanyaan Nabi (17):
“Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka (mendusin) di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat.”
Pertanyaan Nabi (18):
“Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam.”
Pertanyaan Nabi (19):
“Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya”
Pertanyaan Nabi (20):
“Apa lagi yang memecahkan mata engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang taat kepada kedua ibu bapanya, mendengar kata mereka, membantu makan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda, ‘Syurga itu di bawah tapak kaki ibu’”.

Sumber: http://www.inertseven.info/2011/11/dialog-iblis-dengan-rasulullah-saw.html

Rabu, 04 Januari 2012

THE C PROGRAMMING LANGUANGE



1. Pengantar
Sebelum kita melangkah lebih jauh dalam mempelajari bahasa C. Mungkin kita perlu untuk mencoba menjawab sebuah pertanyaan dasar, yaitu mengapa kita perlu belajar bahasa C ?
Banyak alasan kenapa kita belajar bahasa C, antara lain :

  1. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang tersedia pada semua jenis computer sehingga dapat dipelajari pada semua sistem operasi komputer.
  1. Bahasa C merupakan bahasa middle level  yang  fleksibel, dan merupakan bahasa induk bahasa bahasa high level. Sehingga diharapkan programmer tidak akan kesulitan menggunakan bahasa aras tinggi yang ditulis dengan menggunakan bahasa C dikarenakan kesamaan struktur dengan bahasa induknya.
  1. library pada bahasa C terbilang sedikit sehingga diharapkan programmer dapat  dengan mudah menguasainya.
  1. Bahasa C banyak digunakan dibidang saint, maupun bisnis.
  1. Merupakan libraries dari bahasa C yang digunakan sebagai pedoman yang digunakan oleh function bahasa C.  Dengan adanya libraries maka function yang terdapat pada script dapat dibaca dan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin oleh compiler bahasa C. formatnya adalah ditulis  #include “nama_libraries” sintaks ini dikenal sebagai preprocessor directive. Dengan adanya libraries stdio.h maka function printf yang terdapat  sintaks diatas dikenali sebagai perintah untuk menampilkan tulisan hello world ke display.
  1. Sintaks main() adalah sintaks yang menandai awal dari program C.
  1. Sedangkan script yang dituliskan berada didalam tanda { dan }.
  1. printf() merupakan function yang digunakan dalam bahasa C, yang berfungsi menampilkan  karakter yang terdapat diantara tanda double quoted (“”).
  • Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
  • Cursor secara otomatis akan pindah baris
  • Tidak memerlukan penentu format

2. Hello World
Bahasa C merupakan bahasa prosedural yang penulisannya tidak memerlukan pengurutan baris. Akan tetapi lebih baik diatur sedemikian rupa agar penulisan mudah dibaca sehingga akan memudahkan proses editing dan pencarian kesalahan (debunging).
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“Hello World”);
}
Coba jalankan program diatas, maka akan terlihat tulisan Hello World pada display. Selamat anda telah membuat sebuah program dengan menggunakan bahasa C.
3. Input/Output
Setelah berhasil menuliskan program helloworld dan sebelum lebih jauh mengenal input/output pada bahasa C, ada baiknya kita ulas tentang struktur bahasa C.
#include <stdio.h> 1
main()2
{3
printf(“Hello World”);4
}3
Bahasa C dituliskan dengan sintak dasar seperti diatas yang dapat diterangkan sebagai berikut :
Setiap statement dibatasi dengan tanda semicolon (;)
Setelah mengetahui struktur bahasa C cobalah untuk membuat program yang menampilkan dua kata berikut ini :
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Mungkin kita akan mengetikkan program seperti dibawah ini.
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA”);
printf (“FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI”);
}
Maka yang akan tampil di layer adalah JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIyang saling terhubung, mengapa demikian ? karena bahasa C akan membaca barisan sintaks dan tidak menemukan tanda dimana kursor harus dipindah ke baris baru untuk menuliskan kata FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI setelah tulisan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA. Solusinya adalah dengan memberikan perintah agar kursor dipindahkan ne baris baru setelah menuliskan statement yang pertama dengan menggunakan karakter \n
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
printf(“JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA \n“);
printf (“FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI”);
}
Bagaimana jikalau tulisannya mengandung karakter ” seperti pada :
Letto menyanyikan lagu ” Tak Bisa Biasa” pada konser perdananya.
Dikarenakan adanya karakter ” yang sama dengan karakter yang digunakan pada bahasa C maka cara sederhana seperti dibawah ini :
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
printf(“Letto menyanyikan lagu \”Tak Bisa Biasa\” pada konser perdananya”);
getch();
}
Function getch() digunakan agar ketika di-compile dan di-run program berhenti untuk menampilkan hasil dari kompilasi.  Sedangkan function clrscr() digunakan untuk menghapus  display agar dalam kondisi kosong.
Bagaimana juga jika ingin menampilkan kalimat :
Suku bunga bank saat ini berada pada angka 6.75 %
Dikarenakan karakter % digunakan oleh bahasa C sebagai format string maka perlu penanganan khusus yaitu dengan menambahkan karakter backslash sebelum karekter persen. Untuk format string selanjutnya akan dibahas pada bagian tersendiri pada bagian tipe data.
Untuk menuliskan kalimat diatas dengan bahasa C  :
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
printf(“Suku bunga bank saat ini berada pada angka 6.75 \%”);
getch();
}
Dari beberapa contoh diatas kita baru menggunakan perintah yang menghasilkan output. Dengan bahasa C kita dapat juga membuat program dimana user pengguna program dapat berinteraksi dengan memberikan masukan atau input yang datanya dapat dioleh sesuai dengan kebutuhan.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
float umur_anda;
clrscr();
printf(“Berapakah umur anda sekarang >”);
scanf(“%f”,&umur_anda);
printf(“umur anda sekarang %.00f”, umur_anda);
getch();
}
Fungsi scanf pada potongan program diatas merupakan fungsi input dimana program akan meminta user untuk melakukan interaksi dengan memasukkan nilai yang selanjutnya akan diolah komputer. Pada  contoh diatas user diminta untuk mengisikan berapa umur user yang kemudian hasil dari input akan ditampilkan ulang oleh komputer.
Dengan scanf( ), diperlukan format dari karakter yang ingin ditampilkan dapat berupa integer, character dan lain sebagainya.
%c : Membaca sebuah karakter
%s : Membaca sebuah string
%i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
%f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
%o : membaca sebuah bilangan octal
%x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
%u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda
Selain printf dan scanf terdapat juga gets.  Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data tertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
char nama[20];
clrscr();
printf(“Masukkan nama Anda :”);
gets(nama);
printf(“Hello, Nama Anda adalah %s”, nama);
getch();
}
SUMBER http://mulyanto.net/?p=137

HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE (HTML)


Di dalam desain web, tidak akan bisa lepas dengan yang namanya HTML (Hypertext
Markup Language). HTML adalah bahasa standar yang digunakan untuk
menyusun/membangun suatu halaman web.
Meskipun telah muncul software-software yang dapat digunakan untuk membangun suatu
halaman web tanpa susah-susah memperhatikan struktur HTML-nya, tidak ada salahnya
kalau HTML itu sendiri dipelajari. Manfaat yang diperoleh apabila mempelajari HTML
selain mampu membangun halaman web, juga dapat dikembangkan untuk pemrograman
web. Pemrograman web akan selalu terkait dengan HTML tersebut. Pemrograman web
biasanya dikembangkan untuk membangun web yang dinamis.
Setiap homepage yang dikunjungi, pasti bisa dijumpai HTML-nya yang selanjutnya disebut
SOURCE.

A. Striuktur HTML
Bahasa HTML (tag) dapat ditulis/dibuat melalui berbagai macam word editor, misalnya
Notepad, Wordpad, PHP Designer 2005, dll. Tag-tag tersebut dapat dituliskan dengan
huruf besar ataupun huruf kecil. Setelah tag HTML ditulis dengan menggunakan
Notepad atau word editor yang lain, simpanlah file tersebut dengan format file
nama_file.htm atau nama_file.html
Sebagai contoh, file HTML tersebut disimpan dengan nama index.htm atau index.html
Adapun struktur HTML adalah sbb:
<HTML>
<HEAD>
<META>
<TITLE> … </TITLE>
</HEAD>
<BODY>

</BODY>
HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE (HTML)
By ITC Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang 1
</HTML>
Keterangan:
- Tag HTML secara default dimulai dari <HTML> dan diakhiri dengan </HTML>.
- Tag <HEAD> … </HEAD> merupakan tag kepala sebelum badan. Tag kepala ini
akan terlebih dulu dieksekusi sebelum tag badan. Di dalam tag ini berisi tag
<META> dan <TITLE>. Tag <META> merupakan informasi atau header suatu
dokumen HTML. Atribut yang dimiliki oleh tag ini antara lain:
- HTTP_EQUIV, atribut ini berfungsi untuk menampilkan dokumen HTML secara
otomatis dalam jangka waktu tertentu.
- CONTENT, atribut ini berisi informasi tentang isi document HTML yang akan
dipanggil.
- NAME, atribut ini merupakan identifikasi dari meta itu sendiri.
Tag <META> dalam suatu document HTML boleh ada maupun tidak.
Sedangkan tag <TITLE> … </TITLE> adalah tag judul. Sebaiknya setiap halaman
web memiliki judul, dan judul tersebut dituliskan di dalam <TITLE> … </TITLE>.
Judul ini akan muncul dalam titlebar dari browser.
- Sedangkan tag <BODY> … </BODY> adalah tag berisi content dari suatu halaman
web.
Setelah tag tersebut di atas ditulis, simpan dalam format .htm atau .html (misal
index.htm) akan tetapi terlebih dahulu ubah Save as type ke dalam All Files.
Kemudian tentukan letak direktori mana file tersebut akan disimpan, selanjutnya klik
Save.
Selanjutnya document HTML tersebut dipanggil dengan browser untuk melihat
hasilnya.
Dari tampilan pada browser di atas, dapat terlihat bahwa apa yang ditulis pada
<TITLE> … </TITLE> akan muncul pada titlebar browser dan apa yang ditulis pada
<BODY> … </BODY> akan muncul pada halaman web.
Untuk selanjutnya, kita hanya akan memperhatikan tag-tag yang ada di dalam
<BODY> … </BODY> karena bentuk tampilan/desain web tergantung pada tag yang
ditulis di dalam <BODY> … </BODY>.

B. Penyunting Text
Berikut ini berbagai macam tag yang dapat digunakan untuk penyuntingan teks.
1. Heading
2. Garis horizontal
3. Teks miring
4. Teks tebal
5. Teks dengan garis bawah
6. Center
7. Paragraf
8. Alignment (Rata kiri, tengah, kanan, justifikasi)
9. Jenis huruf
10.Superscripts
11. Subscripts
12.List/daftar
Penjelasannya :
1. Heading
Fungsi : untuk membuat/memilih ukuran teks, umumnya untuk judul karena
ukurannya yang besar.
Sintaks :
<H1> … </H1>,
<H2> … </H2>,
<H3> … </H3>, s/d
<H6> … </H6>
Ket : Semakin besar angka 1 s/d 6 maka semakin kecil ukuran hurufnya.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Penyuntingan teks dengan Heading</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Teks ini ditulis dengan H1</H1>
<H2>Teks ini ditulis dengan H2</H2>
</BODY>
</HTML>
Coba hasilnya Anda lihat di browser, selanjutnya bandingkan apabila digunakan
<H3>…</H3>, <H4>…</H4>, dst.
2. Garis horizontal
Fungsi : membuat garis horizontal penuh pada layar/halaman web
Sintaks : <HR>
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Garis Horizontal</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Di bawah tulisan ini ada garis horizontal</H1>
<HR>
</BODY>
</HTML>
Ket : Penulisan <HR> bisa terletak dibawah suatu teks atau di sampingnya.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Penyuntingan teks dengan Heading</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Di bawah tulisan ini ada garis horizontal</H1><HR>
</BODY>
</HTML>
Coba Anda bandingkan apakah kedua contoh di atas ada bedanya?
3. Teks miring (Italic)
Sintaks : <I> … </I>
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Penyuntingan teks dengan italic</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1><I>Teks ini ditulis dengan H1 dan miring</I></H1>
</BODY>
</HTML>
4. Teks tebal (bold)
Sintaks : <B> … </B>
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Penyuntingan teks dengan bold</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1><B>Teks ini ditulis dengan H1 dan bold</B></H1>
</BODY>
</HTML>
Apabila diinginkan suatu teks miring dan tebal, perhatikan penulisan berikut ini.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Penyuntingan teks dengan italic dan bold</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1><I><B>Teks ini ditulis dengan H1, miring dan tebal
</B></I></H1>
</BODY>
</HTML>
Penulisan <I>, <B> dan </I>, </B> bisa dibolak-balik, misalnya
<I><B>Teks ini ditulis dengan H1, miring dan tebal </B></I>
atau
<B><I>Teks ini ditulis dengan H1, miring dan tebal </I></B>
atau
<I><B>Teks ini ditulis dengan H1, miring dan tebal </I></B>
atau
<B><I>Teks ini ditulis dengan H1, miring dan tebal </B></I>
5. Teks dengan garis bawah (underlined)
Sintaks : <U> … </U>
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Penyuntingan teks dengan underline</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1><U>Teks ini ditulis dengan H1 dan bergaris bawah</U></H1>
</BODY>
</HTML>
Apabila suatu teks dengan gabungan sifat bold, italic, dan underlined maka
penulisannya
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Penyuntingan teks dengan bold, italic, dan bergaris bawah
</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1><I><B><U>Teks ini ditulis dengan H1, bold, italic dan miring
</U></B></I></H1>
</BODY>
</HTML>
6. Center
Fungsi : membuat teks (tunggal) berada di tengah halaman
Sintaks : <center> … </center>
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Teks Center</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<CENTER>Tulisan ini berada di tengah</CENTER>
</BODY>
</HTML>
7. Paragraf
Fungsi : untuk memisahkan paragraf yang satu dengan yang lain
Sintaks : <P> … </P>
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Paragraf</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Contoh paragraf</H1><HR>
<P>Di dalam desain web, tidak akan bisa lepas dengan yang namanya
HTML (Hypertext Markup Language). HTML adalah bahasa standar yang
digunakan untuk menyusun/membangun suatu halaman web.</P>
<P> Meskipun telah muncul software-software yang dapat digunakan untuk
membangun suatu halaman web tanpa susah-susah memperhatikan struktur
HTML-nya, tidak ada salahnya kalau HTML itu sendiri dipelajari.</P>
</BODY>
</HTML>
8. Alignment
Fungsi : untuk mengatur format tampilan teks/paragraf apakah rata kiri,
kanan, kiri dan kanan, atau tengah,
Sintaks :
<P ALIGN=right>…</P> untuk rata kanan
<P ALIGN=left>…</P> untuk rata kiri
<P ALIGN=center>…</P> untuk rata tengah
<P ALIGN=justify>…</P> untuk rata kiri dan kanan
atau
<H? ALIGN=right>…</H?>
<H? ALIGN=left>…</H?>
<H? ALIGN=center>…</H?>
<H? ALIGN=justify>…</H?>
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Alignment Paragraf</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1 ALIGN=right>Contoh paragraf</H1><HR>
<P ALIGN=justify>Di dalam desain web, tidak akan bisa lepas dengan yang
namanya HTML (Hypertext Markup Language). HTML adalah bahasa
standar yang digunakan untuk menyusun/membangun suatu halaman
web.</P>
<P ALIGN=justify> Meskipun telah muncul software-software yang dapat
digunakan untuk membangun suatu halaman web tanpa susah-susah
memperhatikan struktur HTML-nya, tidak ada salahnya kalau HTML itu
sendiri dipelajari.</P>
</BODY>
</HTML>
9. Jenis dan ukuran huruf
Fungsi : Untuk mengubah jenis huruf dan ukuran huruf
Sintaks : <FONT FACE=”jenis_huruf” SIZE=”ukuran_huruf”> ... </FONT>
*)
Jenis_huruf : Times new roman, arial, verdana, dll
Ukuran_huruf : 1, 2, 3, 4, ...
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Jenis dan Ukuran Fontasi</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FONT FACE=”Verdana” SIZE=”1”> Teks ini ditulis dengan jenis huruf
Verdana dan ukuran 1 pt </FONT><BR><BR>
<FONT FACE=”Arial” SIZE=”3”> Teks ini ditulis dengan jenis huruf Arial dan
ukuran 3 pt </FONT>
</BODY>
</HTML>
10. Superscripts
Fungsi : membuat teks naik (indeks atas)
Sintaks : <SUP> ... </SUP>
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Superscripts</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Persamaan x<SUP>2</SUP>+2x-4=0 adalah salah satu bentuk
persamaan kuadrat
</BODY>
</HTML>
11. Subscripts
Fungsi : membuat teks turun (indeks bawah)
Sintaks : <SUB> ... </SUB>
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Subscripts</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Rumus kimia asam sulfat adalah H<SUB>2</SUB>SO<SUB>4</SUB>
</BODY>
</HTML>
12.List/daftar
Fungsi : membuat daftar/list
Sintaks :
Untuk daftar yang memperhatikan urutan (Ordered List)
<OL>
<LI> item 1 </LI>
<LI> item 2 </LI>
<LI> item 3 </LI>
<LI> item 4 </LI>
</OL>
Untuk daftar yang tidak memperhatikan urutan (Unordered List)
<UL>
<LI> item 1 </LI>
<LI> item 2 </LI>
<LI> item 3 </LI>
<LI> item 4 </LI>
</UL>
Contoh :
<HTML>
<HEAD><TITLE>Daftar/List</TITLE></HEAD>
<BODY>
Contoh list yang urut: <BR>
<OL>
<LI>Item 1 </LI>
<LI>Item 2 </LI>
<LI>Item 3 </LI>
<LI>Item 4 </LI>
</OL>
<BR><BR>
Contoh list yang tak urut: <BR>
<UL>
<LI>Item 1 </LI>
<LI>Item 2 </LI>
<LI>Item 3 </LI>
<LI>Item 4 </LI>
</UL>
</BODY>
</HTML>

C. Membuat Tabel
Di dalam sebuah tabel, terdapat elemen-elemen yang terdiri dari baris dan kolom. Jadi
ketika anda ingin membuat tabel, tentukan dulu jumlah baris dan kolomnya.
Berikut contoh tag HTML apabila diinginkan membuat tabel dengan 2 baris dan 1
kolom.
<TABLE>
<TR><TD>Baris ke-1</TD></TR>
<TR><TD>Baris ke-2</TD></TR>
</TABLE>
Perhatikan contoh di atas, setiap kali baris baru ditandai dengan <TR>…</TR>. Di
dalam <TR>…</TR> terdapat <TD>…</TD> yang menandai adanya kolom.
Seandainya dalam 1 baris terdapat 2 kolom berarti tag HTMLnya menjadi
<TR><TD>Kolom ke-1</TD><TD>Kolom ke-2</TD></TR>
Berarti apabila diinginkan tabel dengan 3 baris dan 2 kolom, tag HTML nya adalah
<TABLE>
<TR><TD>Baris I, Kolom I</TD><TD>Baris I, Kolom II</TD></TR>
<TR><TD>Baris II, Kolom I</TD><TD>Baris II, Kolom II</TD></TR>
<TR><TD>Baris III, Kolom I</TD><TD>Baris III, Kolom II</TD></TR>
</TABLE>
Apabila tag tersebut disisipkan dalam <BODY>…</BODY> maka akan tampil tampil
tabel pada halaman web, tapi tanpa garis tepi/border. Untuk menampilkan bordernya,
sisipkan 'BORDER = ukuran' pada <TABLE>, dengan ukuran = 0, 1, 2, …
Apabila ukuran = 0, maka tanpa border. Dan semakin besar nilai ukuran maka
semakin tebal bordernya.
Contoh:
<TABLE BORDER=1>
<TR><TD>Baris I, Kolom I</TD><TD>Baris I, Kolom II</TD></TR>
<TR><TD>Baris II, Kolom I</TD><TD>Baris II, Kolom II</TD></TR>
<TR><TD>Baris III, Kolom I</TD><TD>Baris III, Kolom II</TD></TR>
</TABLE>
Berikut ini beberapa atribut yang bisa disisipkan pada <TABLE>
Atribut Fungsi
WIDTH = panjang Mengatur lebar tabel
BGCOLOR = warna Memberi efek warna latar pada
tabel
ALIGN = [left | center | right] Perataan tabel
BACKGROUND=url Memberi efek background
menggunakan gambar
NB:
· Untuk nilai variabel 'panjang' di atas, dapat berupa % artinya apabila dituliskan
<TABLE WIDTH=100%> maka lebar tabel adalah sepanjang (horizontal) halaman
web. Berarti apabila diinginkan lebar tabelnya separo halaman web, diberi nilai
50% dst.
· Selain % dapat pula bernilai sejumlah pixelnya. Untuk sepanjang (horizontal)
halaman web, jumlah pixelnya adalah 800. Dengan perbandingan tersebut, Anda
diharapkan bisa membuat perbandingan sendiri jumlah pixel untuk menentukan
lebar tabel.
· ALIGN digunakan untuk meletakkan tabel apakah di tengah, di kiri atau di kanan.
· Untuk nilai variabel 'warna' adalah sama seperti yang digunakan pada atribut
COLOR pada <FONT>.

D. Link
Link adalah suatu metode dalam perancangan website untuk menghu-bungkan file
yang satu dengan file yang lain, atau menghubungkan halaman dengan gambar yang
berada pada lokasi yang berbeda.
Sintaks :
<A HREF="lokasi halaman atau URL" TARGET=_BLANK>Nama Link</A>
Contoh:
<A HREF="index2.htm">Klik di sini</A>
Contoh di atas adalah membuat link ke halaman index2.htm. Artinya ketika diklik "Klik
di sini" selanjutnya akan tampil isi dari halaman index2.htm (berada dalam 1 direktori
yang sama dengan file yang berisi link tersebut).
<A HREF="http://www.yahoo.com" TARGET=_BLANK>www.yahoo.com</A>
Contoh di atas adalah untuk membuat link ke situs yahoo.com
E. Menampilkan Gambar
Untuk memasukkan/insert gambar ke dalam halaman web digunakan sintaks
<IMG SRC="lokasi gambar">
Keterangan:
"lokasi gambar" berisi letak file gambar, bisa berupa direktori maupun URL dan nama
filenya.
Contoh :
<IMG SRC="gambar1.jpg">
Tag HTML di atas adalah untuk menyisipkan gambar dengan nama file gambar1.jpg ke
dalam halaman web. Adapun file gambar1.jpg berada dalam 1 direktori yang sama
dengan halaman yang ada tag tersebut.
<IMG SRC="http://myweb.com/image/gambar2.gif">
Tag HTML di atas untuk menyisipkan file gambar dengan letaknya seperti yang ditulis
dalam URL.
Berikut beberapa atribut yang dapat disisipkan pada <IMG>
Atribut Fungsi
BORDER = ukuran Memberi border/garis tepi gambar
WIDTH = ukuran Menyatakan ukuran lebar gambar
HEIGHT = ukuran Menyatakan ukuran tinggi gambar
ALIGN = [left | center | right] Mengatur letak gambar
NB:
Nilai 'ukuran' pada BORDER = 0, 1, 2, …
Apabila BORDER = 0 maka border tidak muncul.
Nilai 'ukuran' pada WIDTH dan HEIGHT adalah ukuran pixel
Contoh
<IMG SRC="gambar2.gif" BORDER=1 WIDTH=200 HEIGHT=100 ALIGN=LEFT>
Tag di atas untuk menyisipkan gambar dengan nama file gambar gambar2.gif, diberi
border, lebar dan tinggi adalah 200 dan 100 pixel, serta letak gambar berada di
sebelah kiri halaman.

Sumber : http://simawa.unnes.ac.id/simawa_v2/download/Dasar%20Pembuatan%20Website.pdf