Rokok ternyata tidak hanya merusak kesehatan yang mengkonsumsi. Rokok juga secara ilmiah sangat berpengaruh merusak lingkungan, baik itu pencemaran melalui udara, tanah, dan air.
Kenapa rokok bisa mencemari udara, karena asap rokok sebagai penyumbang polusi udara. Hal ini didukung oleh banyaknya pengkonsumsi rokok dibumi yang bisa mencemari udara. Sekitar 4000 bahan kimia dalam rokok yang dilepaskan ke udara. Bisa dibayangkan jika setengah dari penduduk bumi menghembuskan asap rokok keudara, bisa dipastikan hal tersebut tidak hanya merusak tapi dalam jangka waktu bisa mempertipis lapisan ozon.
Selain memberi dampak kepada lingkungan, asap rokok juga memberi dampak polusi terhadap tanah dan air. Berdasarkan penelitian puntung rokok yang dibuang ketanah, bisa untuk di urai oleh tanah sekitar 25 sampai 26 tahun. Dan juga puntung rokok yang masuk keair bisa mengakibatkan kematian bagi hewan-hewan yang memakannya, karena zat yang dikandung berbahaya.
Hal ini sulit dihindari mengingat pengkonsumsi rokok sangat banyak dan produsen rokok semakin banyak (dengan berbagai macam merek). Jadi sikap saling ketergantungan antara pangkonsumsi rokok dengan perusahaan yang mengproduksi rokok sudah sulit untuk dipisahkan. Mengingat jutaan pekerja menggantungkan nasibnnya sebagai pekerja pembuat rokok.
Kenapa rokok bisa mencemari udara, karena asap rokok sebagai penyumbang polusi udara. Hal ini didukung oleh banyaknya pengkonsumsi rokok dibumi yang bisa mencemari udara. Sekitar 4000 bahan kimia dalam rokok yang dilepaskan ke udara. Bisa dibayangkan jika setengah dari penduduk bumi menghembuskan asap rokok keudara, bisa dipastikan hal tersebut tidak hanya merusak tapi dalam jangka waktu bisa mempertipis lapisan ozon.
Selain memberi dampak kepada lingkungan, asap rokok juga memberi dampak polusi terhadap tanah dan air. Berdasarkan penelitian puntung rokok yang dibuang ketanah, bisa untuk di urai oleh tanah sekitar 25 sampai 26 tahun. Dan juga puntung rokok yang masuk keair bisa mengakibatkan kematian bagi hewan-hewan yang memakannya, karena zat yang dikandung berbahaya.
Hal ini sulit dihindari mengingat pengkonsumsi rokok sangat banyak dan produsen rokok semakin banyak (dengan berbagai macam merek). Jadi sikap saling ketergantungan antara pangkonsumsi rokok dengan perusahaan yang mengproduksi rokok sudah sulit untuk dipisahkan. Mengingat jutaan pekerja menggantungkan nasibnnya sebagai pekerja pembuat rokok.